TEKNIK
PENGAMANAN FILE DOKUMEN PADA MICROSOFT
OFFICEMENGGUNAKAN
METODE ALGORITMA RSA
DENGAN
ENKRIPSI DAN DEKRIPSI
Oleh : 1Yulia
Darnita, 2Dekor
Niawanto
ABSTRAK
Terlepas dari aman atau tidak, sistem keamanan
terhadap data yang tersimpan dalam file dokumen sudah menjadi persyaratan
mutlak.Pengamanan terhadap jaringan komputer yang terhubung dengan teknologi
informasi sudah tidak lagi menjamin keamanan data tersebut karena kebocoran
data dapat disebabkan oleh orang dalam atau pihak - pihak yang langsung berhubungan
dengan informasi data seperti administrator. Hal ini menyebabkan pengguna
teknologi informasi harus menemukan cara untuk mengamankan data tanpa campur
tangan dari administrator itu sendiri.
Tujuan dari pembuatan Teknik Pengamanan
File Dokumen ini adalah agar pengguna Pemakai
dapat mengetahui tahap-tahap Teknik Pengamanan File Dokumen Pada Microsoft
Office Menggunakan
Enkripsi
Dan Dekripsi Dengan Metode
Algoritma RSA, dan Pemakai
juga dapat
menarik kesimpulan pada saat menemukan kondisi tertentu untuk menggunakan
metode apa yang mudah digunakan untuk Menggunakan Enkripsi Dan Dekripsi ini.
Dengan
ada nya metode Algoritma RSA yang
sederhana penulis buat,
metode
ini dapat berguna dan dipakai untuk mengetahui tahap-tahap Teknik Pengamanan
File Dokumen dengan metode Algoritma RSA.
PENDAHULUAN
Kemajuan dibidang teknologi
informasi memungkinkan bagi institusi-institusi khususnya institusi pendidikan
telah memanfaatkan teknologi informasi tersebut untuk melakukan interaksi
melalui jaringan komputer. Kegiatan-kegiatan tersebut tentu saja akan
menimbulkan resiko bilamana informasi yang sensitif dan berharga tersebut
diakses oleh orang - orang yang tidak berwenang. Bagi institusi pendidikan,
sarana komunikasi data elektronik memunculkan masalah baru, yaitu sistem
keamanan. Komunikasi data elektronik memerlukan perangkat keamanan yang benar -
benar berbeda dengan komunikasi konvensional, karena keamanan merupakan
komponen yang vital dalam komunikasi data elektronik.
Terlepas dari aman atau tidak,
sistem keamanan terhadap data yang tersimpan dalam file dokumen sudah menjadi
persyaratan mutlak.Pengamanan terhadap jaringan komputer yang terhubung dengan
teknologi informasi sudah tidak lagi menjamin keamanan data tersebut karena
kebocoran data dapat disebabkan oleh orang dalam atau pihak - pihak yang
langsung berhubungan dengan informasi data seperti administrator. Hal ini
menyebabkan pengguna teknologi informasi harus menemukan cara untuk mengamankan
data tanpa campur tangan dari administrator itu sendiri.
|
Berdasarkan
survei awal pada bagian staf Tata Usaha SMA N 06 Kota Bengkulu, dalam melakukan
penyimpanan file dokumen seperti soal ulangan, surat - surat penting dan lain
sebagainya, masih dilakukan dengan cara penyimpanan biasa yakni dengan
memanfaatkan menu penyimpanan yang telah disediakan oleh Microsoft Office itu
sendiri. Oleh karena itu, data yang sensitif seperti ini perlu adanya
pengamanan khusus agar data tersebut tidak jatuh ketangan pihak yang tidak berwenang.
Aspek keamanan data tersebut
sebenarnya meliputi banyak hal yang saling berkaitan, tetapi khusus dalam
penelitian ini penulis akan membahas tentang enkripsi dan dekripsi data
menggunakan teknik kriptografi. Penerapan kriptografi pada penelitian ini akan
difokuskan bagaimana kriptografi dapat mengamankan data sampai pada level baris
(row) dan kolom (field) dengan tetap memperhatikan integritas
data dan kewenangan setiap user.
Adapun algoritma kriptografi yang akan digunakan ialah Algoritma RSA, yang keamanannya
terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan yang besar menjadi faktor - faktor
prima.
Dari
pengamatan penulis kekuatan dari metode enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma RSA
terletak pada kunciyang kita masukkan,
sehingga walaupun algoritma tersebut telah tersebar luas, orang tidak akan
dapat membongkar data tanpa kunci yang tepat. Meskipun untuk menemukan metode
tersebut diperlukan teori matematika yang cukup rumit, tetapi intinya ialah
bagaimana mengimplementasikan
metode enkripsi dan
dekripsi tersebut kedalam aplikasi sehingga dapat meningkatkan suatu keamanan dari data tersebut.
LANDASAN
TEORI
Kriptografi
Kriptografi merupakan ilmu sekaligus seni untuk
menjaga keamanan pesan, data dan informasi secara aman. Adapun tujuan dari
suatu sistem kriptografi yakni terdiri dari empat aspek antara lain :
1.
Kerahasiaan (confidentiality)
Kerahasiaan adalah layanan yang digunakan untuk menjaga informasi supaya
tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
2.
Integritas data (data
integrity)
Integritas
data merupakan layanan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pengubahan
informasi data oleh pihak-pihak tertentu, dengan cara mendeteksi terjadinya
manipulasi data yang meliputi : penyisipan, penghapusan, maupun pergantian data.
3.
Otentikasi (authentication)
Otentikasi
merupakan layanan yang terkait dengan identifikasi terhadap pihak-pihak yang
ingin mengakses sistem informasi maupun keaslian data dari sistem informasi itu
sendiri.
4. Ketiadaan penyangkalan (non-repudiation)
Ketiadaan penyangkalan adalah layanan
yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap suatu aksi yang
dilakukan oleh user.
Sebelum
membahas lebih jauh mekanisme kriptografi modern, ada beberapa istilah dalam kriptografi yaitu:
1.
Plaintext
Plaintext merupakan pesan asli yang
ingin dikirimkan dan dijaga keamanannya.
2.
Chipertext
Chipertext merupakan pesan yang telah
dikodekan dan tidak dapat dikenali sehingga siap untuk dikirimkan.
3.
Chiper
Chiper merupakan algoritma matematis yang digunakan untuk
mengenkripsi dan mendekripsi.
4.
Enkripsi
Enkripsi
(encryption) merupakan proses yang
dilakukan untuk menyandikan plaintext
menjadi chipertext.
5.
Dekripsi
Dekripsi
(decryption) merupakan proses yang
dilakukan untuk mentransformasikan
kembali chipertext menjadi plaintext.
Algoritma RSA
Algoritma RSA adalah salah satu
contoh kriptografi yang menerapkan konseppublic key. Algoritma
inipertama kali dipublikasikan di tahun 1977 oleh Ron Rivest, Adi Shamir, dan
Leonard Adleman dari(MIT) Massachusetts
Institute of Technology. Nama RSA sendiri adalah singkatan dari
namabelakang mereka bertiga.RSA merupakan sistem
sandi yang barangkali paling mudah dimengerti cara kerjanya, tetapi juga sangat
kokoh, baik untuk menyandi maupun menterjemahkan sandi, RSA hanya menggunakan
operasi pemangkatan.
Pada algoritma RSA terdapat 3
langkah utama yaitu key generation (pembangkitan kunci),enkripsi dan
dekripsi (Munir, 2005: 210).Kunci pada RSA mencakup dua buah kunci, yaitu public
key dan private key. Public keydigunakan untuk melakukan enkripsi,
dan dapat diketahui oleh orang lain. Sedangkan private keytetap
dirahasiakan dan digunakan untuk melakukan dekripsi.
Keamanan Algoritma RSA
Sistem kriptografi yang baik
adalah sistem kriptografi yang memang dirancang sedemikian rupa sehingga sulit
untuk dipecahkan. Secara teori sebuah metode kriptografi dengan sebuah kunci
akan dapat dipecahkan dengan mencoba semua kemungkinan rangkaian kunci.
Satu-satunya cara yang diketahui untuk mendobrak sandi RSA adalah dengan
mencoba satu persatu berbagai kombinasi kunci dengan istilah brute force
attack. Sebenarnya keamanan dari RSA banyak bergantung dari ukuran kunci
yang digunakan yaitu dalam bit. Jadi semakin panjang ukuran kunci maka semakin
sulit untuk dipecahkan.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Flowchart Dengan Teknik Enkripsi
Flowchart
dengan teknik enkripsi ditunjukan dengan gambar berikut ini :
Gambar
1. Flowchart Dengan Teknik Enkripsi
Flowchart Dengan Teknik Dekripsi
Flowchart
dengan teknik deskripsi ditunjukan dengan gambar berikut ini :
Gambar 2. Flowchart Dengan Teknik Dekripsi
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Crypto
Antar muka crypto merupakan antar muka yang berfungsi untuk melakukan pengamanan. Tampilan antar muka form crypto dapat dilihat
pada Gambar dibawah ini :
a.
Tampilan
enkripsi
Gambar 3. Tampilan Form Crypto Enkripsi
b.
Tampilan
Dekripsi
Gambar 4. Tampilan Form Crypto Dekripsi
Pembahasan
Proses
Perancangan
Rancangan Teknik
Pengamanan File Dokumen Pada Microsoft Office Menggunakan Enkripsi Dan Dekripsi
Dengan Metode Algoritma RSAyang menggunakan bahasa
pemrograman Borland
Delphi 7.0. Proses rancangannya
sebagai berikut :
Menu Crypto
Perancangan Menu crypto merupakan form yang berfungsi untuk pengamanan, rancangan Menu crypto menggunakan jenis
yang terdiri atas beberapa komponen. Untuk perancangan menu crypto dapat dilihat
pada Gambar 5:
Gambar 5. Proses Perancangan Menu crypto
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan merancang dan
mengembangkan teknik pengamanan file dokumen pada microsoft office menggunakan
enkripsi dan dekripsi dengan metode algoritma RSA menggunakan bahasa pemograman
delphi 7.0. Pengamanan terhadap jaringan komputer yang terhubung dengan
teknologi informasi sudah tidak lagi menjamin keamanan data tersebut karena
kebocoran data dapat disebabkan oleh orang dalam atau pihak - pihak yang langsung
berhubungan dengan informasi data seperti administrator.
Berdasarkan survei awal pada
bagian staf Tata Usaha SMA
N 06 Kota
Bengkulu, dalam melakukan penyimpanan file dokumen seperti soal ulangan, surat
- surat penting dan lain sebagainya, masih dilakukan dengan cara penyimpanan
biasa yakni dengan memanfaatkan menu penyimpanan yang telah disediakan oleh
Microsoft Office itu sendiri. Oleh karena itu, data yang sensitif seperti ini
perlu adanya pengamanan khusus agar data tersebut tidak jatuh ketangan pihak yang tidak berwenang.
Saran
Penulis
sangat menyadari bahwa dalam Pembuatan Teknik Pengamanan File Dokumen Pada
Microsoft Office Menggunakan Enkripsi dan Dekripsi Dengan Metode Algoritma RSA,
sangat jauh dari sempurna karena masih
banyak kekurangan pada Pembuatan Teknik Pengamanan File Dokumen, Oleh karena
itu, penulis berharap kepada pembaca agar aplikasi ini dapat dikembangkan
menjadi sebuah aplikasi yang lebih sempurna dan dapat berguna bagi semua
lapisan masyarakat Indonesia pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Abdul, Thamir. 2002. Komunikasi
Data Dan Jaringan Komputer. Jakarta : Selemba Teknika
2.
Fairuz El Said. 2009. Keamanan
system informasi - konsep kriptografi.
3.
Kasmoni. 2004. 7 Jam Belajar Delphi 8.0 Untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom
4.
Moh.
Sulhan. 2007. Pemrograman Visual
Dengan Delphi 8.0. Malang :Gava Media
5. Munir, Rinaldi.
2005. Matematika Diskrit Edisi
3. Bandung : Informatika
0 komentar:
Posting Komentar
sampaikanlah secara bijak...